Selasa, 03 Februari 2009

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA

Pengertian Biaya

Biaya (expenses) : penurunan manfaat ekonomis masa depan atau jasa potensial selama periode pelaporan dalam bentuk arus kas keluar atau konsumsi aktiva atau terjadinya kewajiban yang ditimbulkan.

Biaya-biaya operasi (operating expenses) : biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menyokong kegiatan operasi entitas secara rutin.

Belanja barang dan jasa (goods and services expenditure) : semua pembayaran pemerintah dalam pertukaran barang dan jasa.

Karakteristik Belanja/Biaya

Biaya dapat dikategorikan sebagai balanja atau beban.

Belanja : jenis biaya yang timbul berdampak langsung terhadap berkurangnya saldo kas maupun uang entitas yang berada di bank.

Beban dapat berarti pengakuan biaya-biaya nonkas.

Berdasarkan manfaatnya, biaya yang terjadi pada suatu peride dapat diklasifikasikan sebagai biaya operasi dan biaya nonnoperasi.

Tujuan Prosedur Belanja

  1. Memberikan prosedur yang baku atas aktivitas yang berkaitan dengan perolehan informasi mengenai belanja/biaya, mulai dari pengakuan sampai pada proses pencatatannya.
  2. Memberikan informasi mengenai alur belanja atau biaya yang ada, sehingga Pemda dapat memperhitungan tingkat pengeluaran yang memungkinkan, karena disesuaikan dengan tingkat dana yang tersedia. Sistem ini berfungsi juga sebagai pengendali pengeluaran

Kebijakan Akuntansi Belanja/Biaya

Belanja/biaya diakui dalam laporan keuangan jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi dan apabila pengukurannya dapat diuji serta bebas dari bias.

Seluruh biaya, kecuali biaya penyusutan, amortisasi, dan penyisihan diakui pada saat terjadinya sebesar kas yang akan dikeluarkan atau sebesar harga barang dan atau jasa yang dikonsumsi. Sedangkan biaya penyusutan, amortisasi, dan penyisihan diakui secara periodic sebesar perhitungan alokasi harga perolehan atau penurunan manfaat ekonomi atau perhitungan kemungkinan tidak tertagihnya piutang pada periode berjalan.

Aktivitas Pengendalian

  • Dalam transaksi belanja harus ada otorisasi umum dan khusus, terutama untuk setiap pembelian.
  • Setiap surat pesanan pembelian harus didasarkan pada surat permintaan pembelian yang telah diotorisasi.
  • Setiap penerimaan barang harus didasarkan pada surat pesanan pembelian yang telah diotorisasi.
  • Bukti kas keluar dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap dan sah.
  • Setiap pencatatan ke register buku kas keluar harus didukung dengan bukti kas keluar yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap.
  • Pertanggungjawaban secara periodik semua formulir bernomor urut tercetak.
  • Panduan akun dan tinjauan terhadap pemberian kode akun.
  • Peninjauan kinerja secara periodik.


 


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar